25 Agustus 2010

Ulama: Amerika Serikat Patut Dihukum Daripada Al-Qaidah

TEMPO Interaktif, Seorang imam di balik rencana pembangunan masjid di Ground Zero di New York mengatakan Amerika Serikat berperilaku lebih buruk daripada al-Qaidah.

Imam Feisal Abdul Rauf katakan, Amerika patut dihukum daripada organisasi teroris sebab Amerika Serikat bertanggung jawab atas kematian setengah juta anak-anak Irak.

"Kita cenderung lupa, bahwa Amerika Serikat lebih banyak menumpahkan darah kaum Muslim dibandingkan perbuatan Al Qaidah yang membunuhi nonMuslim," katanya.

Rauf kini sedang gencar mengkampanyekan pembangunan masjid senilai 70 juta pound atau sekitar Rp 974 miliar di dua blok Menara Kembar.

Tak pelak, pernyataan Rauf memanaskan situasi prokontra atas pembangunan masjid tersebut. Sebagian khawatir kelompok teroris bakal kembali beraksi.

Hasil jajak pendapat belum lama ini menunjukkan ketertarikan warga Amerika Serikat atas rencana pembangunan masjid. Sekitar 62 persen responden menolak pembangunan, sementara survei di bulan Juli 52 persen menolak. Kelompok penolak naik 10 persen.

Tak ketinggalan, ketua keluarga korban serangan 9 September Debra Burlingame menentang keras pernyataan Rauf.

"Pria ini tak sedang berkhotbah politik dan mengembangkan propaganda antiAmerika," katanya.

DAILYMAIL | CHOIRUL

0 komentar:

Posting Komentar