Liputan6.com, New York: Sedikitnya 26 bis berpapan iklan reklame anti masjid memenuhi jalanan utama kota New York. Iklan tersebut memprotes keras rencana pembangunan masjid yang berdekatan dengan lokasi serangan gedung kembar World Trade Center. Demikian dikatakan warga New York yang enggan disebut namanya, Kamis (29/8).
Warga New York itu mengatakan kedua sisi bis tersebut berisi pesan "Kenapa di sana" dan memperlihatkan gambar peristiwa ditabraknya salah satu menara kembar oleh sebuah pesawat 11 September 2001 silam. Namun, warga berusia 30 tahun itu berpendapat New York merupakan kota `melting pot` yang terdiri dari beragam kelompok etnis dan umat Islam memiliki hak membangun masjid.
"Iklan protes bis itu, simbol reaksi yang berlebihan. Kebebasan beragama harus dilindungi" ujar pria tersebut.
Rencana pembangunan kembali Masjid dan pusat studi kebudayaan Islam yang berdekatan dengan bekas gedung WTC memicu perdebatan sengit di kalangan warga AS, terutama setelah Presiden Barack Obama menyatakan dukungannya minggu lalu [baca: Obama Dukung Bangun Masjid di Dekat Ground Zero].(NHK/AYB)
0 komentar:
Posting Komentar